"Alhamdulillah, kita sangat senang melihat tingginya animo masyarakat dalam berbelanja. Apalagi tadi kita lihat, permintaan masyarakat untuk beras, cabai merah, bawang, gula, telur sangat tinggi," ungkap Maisisco.
"GPM ini kita laksanakan selain untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan, juga untuk membantu meringankan masyarakat untuk mendapatkan pangan dengan kualitas yang baik namun dengan harga yang lebih murah dari pasar," jelas Maisisco lagi.
"GPM ini menjadi bukti kalau pemerintah Kota Pekanbaru hadir di tengah kondisi kenaikan harga sejumlah komoditas. Kami harapkan ini bisa meringankan beban masyarakat," lanjut dia.
Cabai merah bukit tinggi harganya sedang tinggi-tingginya di pasar umum saat ini, Hanya dalam hitungan 2 jam, seluruh persediaan habis dibeli warga.
Warga berlomba-lomba membeli paket cabai merah seharga Rp30.000 yang ditawarkan oleh DKP Pekanbaru.
"Kita sediakan pertama 100 kilogram, ternyata tak cukup, sehingga harus ditambah lagi 100 kilogram, itu pun langsung habis dibeli oleh warga," ungkap Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
Per paket cabai merah yang disediakan di gelaran GPM ini dijual seharga Rp30.000 dengan beras 1/2 kilogram, atau seharga Rp60.000 per kilogram.
Harga yang ditawarkan ini, jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar cabai merah bukittinggi yang saat ini rata-rata dijual seharga Rp80-90.000 per kilogram.
Tak hanya cabai merah, bawang yang dipasar umum dijual seharga Rp30.000 per kilogram, hanya dijual Rp20.000 per kilogram di arena GPM ini. Sementara telur dengan ukuran besar dijual seharga Rp23.000 untuk kemasan 1/2 papan.
Adapun komoditas lain seperti gula putih juga dijual murah seharga Rp15.000 per kilogram, atau lebih murah Rp3.000 dibandingkan harga umum yang berada di kisaran Rp18.000 per kilogram.
Sementara minyak goreng minyakita dijual seharga Rp13.000 per kemasan 1 liter atau murah Rp1.500 dari harga pasar yang biasanya diletak seharga Rp14.500 per liter.
Permintaan yang juga tak kalah banyak terjadi untuk komoditas beras SPHP. Beras kualitas premium dengan harga medium yang disediakan pemerintah kota ini
dijual seharga Rp53.000 per kemasan 5 kilogram, padahal di pasar umum harganya berkisar Rp58.000 hingga Rp60.000 per kilogram.
Ningsih, salah seorang warga yang berbelanja mengaku sangat senang dengan gelaran GPM yang dilaksanakan DKP di Jalan Budi Luhur ini.
"Sering-seringlah Pak buat kegiatan begini. Terbantu sekali kami. Karena di pasar harga sedang mahal," ungkap dia.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru khususnya Wali Kota Pekanbaru yang telah melaksanakan gelaran GPM ini. "Terima kasih Pak Wali Kota, juga Dinas Ketahanan Pangan," ujar dia.(***)
Galeri Foto :
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru meninjau stand penjualan minyak goreng MinyakitaAntrean warga hendak berbelanja di arena GPM di Jalan Budi Luhur, Tenayan RayaWarga semringah selepas berbelanjaKadis Ketahanan Pangan Pekanbaru Mausisco (baju batik kuning), Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna (Jilbab putih, kemeja kaus biru tua) beserta perwakilan Bank Indonesia juga masyarakat saat foto bersama