Jakarta (RJ) - Dalam Persiapan IFON (International Festival of The Orang Laut Nation) yang akan dilaksanakan pada 13-19 Juni 2025 di Kota Pekanbaru, LABOLI (Lembaga Adat Bangsa Orang Laut International) akan menghadirkan 155 Sub-etnik Bangsa Orang Laut dari 10 Negara Anggota LABOLI, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak yang dimulai dari pemerintah pusat sampai PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang dihadiri IOM dan UNHCR.
Bagai gayung bersambut Kegiatan yang membahas Bangsa Orang Laut dari berbagai sudut yang akan melahirkan Resolusi Laut Tahun 2025 ini, disupport oleh Kementrian Koperasi Republik Indonesia. Wamenkop RI Ferry Juliantono langsung menghubungi Presiden Bangsa Orang Laut PRj. Haryono untuk hadir di kantornya membahas Kopdes Merah Putih Bangsa Orang Laut.
Dalam Pertemuan tersebut Wamenkop Meminta agar Seluruh Kopdes Merah Putih Bangsa Orang laut dalam hal ini diwilayah Republik Indonesia segera dibentuk di bawah arahan Presiden Bangsa Orang Laut.
"Pada 16 Juni 2025, saya akan hadir di IFON dan Melantik Langsung Pengurus Kopdes zmerah Putih Bangsa Orang Laut, LABOLI saya minta bantuannya untuk membentuk pada Bangsa Orang Laut diseluruh Indonesia, jika syaratnya setiap koperasi sudah lengkap bantuan 3-5 Milyar Langsung saya serahkan” ujar sang Wamenkop kepada Presiden Bangsa Orang Laut dan Penasehat LABOLI unsur AKLB (Anggota Kehormatan Luar Biasa).
Hal tersebut disambut baik oleh 3 Bangsawan Orang Laut (PRj. Haryono, dr.Medrison dan dr. Chunin. “Pak Wamenkop saya ucapkan terimakasih, tentu kehadiran Kopdes Merah Putih akan berdampak pada kesejahteraan nelayan sehingga memiliki kehidupan lebih baik”. Ujar sang presiden Bangsa Orang Laut yang dikenal memiliki akses tingkat nasional sampai international tersebut.
Pantauan media kami di berbagai pemberitaan Kopdes Merah Putih adalah Program Presiden Prabowo Subianto yang dititip khusus pada kementrian koperasi serta melibatkan banyak unsur lintas kementerian. Kopdes Merah Putih akan mendapat bantuan pemerintah sejumlah 3 Milyar sampai 5 Milyar Rupiah yang bersumber dari APBN dan APBD.
Sc: utarupos
