Pekanbaru (RJ) - Majelis Ta'lim (MT) merupakan lembaga pendidikan non formal Islam yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, serta akhlak mulia bagi jama'ah khususnya kaum perempuan.
Hal ini dijelaskan Calon Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 1, Ade Hartati Rahmat MPd. Menurutnya, di majelis ta'lim, masyarakat dapat menimba ilmu, terutama ilmu tentang agama Islam.
Namun, tambahnya, majelis-majelis ilmu tersebut sering kali tercampur hal yang berkaitan dengan politik, terutama menjelang pesta demokrasi.
"Tidak dilarang, tapi harus pandai memisahkan antara ranah politik dan majelis ilmu," kata Ade, saat kampanye dialogis, Kamis (31/10/2024) malam.
Mantan Dosen ini mengajak ibu-ibu yang hadir agar terus meramaikan majelis ta'lim di masjid dan rumah ilmu lainnya. Ia menegaskan, bahwa majelis ta'lim merupakan Madrasah terakhir bagi kaum perempuan untuk mendapatkan ilmu agama dan menambah wawasan keagamaan dalam menjalankan kehidupan.
"Mari jadikan majelis ta'lim sekolah bagi kaum perempuan untuk mendapatkan bekal nantinya sebagai seorang istri dan juga ibu serta jauh dari kepentingan politik," pintanya.
Ade juga menjelaskan kebimbangan ibu-ibu jika majelis ta'lim dijadikan ranah politik dan diarahkan mendukung salah satu pasangan calon.
"Ramai ramai ibu-ibu mengakui benar adanya dan hal itu dianggap kerugian bagi kaum ibu-ibu karena tidak bisa ikut sekolah dan mendapatkan ilmu agama sehingga lari dari tujuannya," ungkapnya.
"Kami imbau pisahkan majelis ta'lim dari urusan politik dan urusan pilih memilih," tambah Ade.
Lebih dalam, Ade bahkan ikut merasakan sebagai kaum perempuan, fenomena apa yang sudah terjadi hari ini. Meski begitu, Ade tetap mengajak kaum perempuan agar terus datang ke majelis ta'lim untuk mendapatkan ilmu agama yang sejatinya.
"Kalau mau berpolitik buat wadah yang berbeda. Berpolitiklah melalui kegiatan-kegiatan lain, tidak di majelis ta'lim," pinta Ade.
Di waktu yang sama, tokoh masyarakat, Junaidi mengucapkan terima kasih atas kehadiran calon Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 1, Ade Hartati serta tidak lupa mendoakan dan mengajak untuk menjadi pemilih yang cerdas.
"Ingat Tanggal 27 November 2024, kita jangan tergoda dengan serangan fajar pihak lain. Pilihlah orang yang sudah kita kenal yakni Paslon nomor urut 1, Muflihun-Ade," himbau Junaidi kepada masyarakat.
Dalam kampanye dialogis, Ade juga memaparkan 5 program pro masyarakat yang yang saat ini sudah terbukti dan dirasakan. Disamping itu, mantan Legislator tiga periode ini juga menambahkan 8 program jika Muflihun-Ade menjadi Walikota dan Wakil Walikota pilihan masyarakat Pekanbaru.