RIAUJURNAL.COM - Sebuah program pengabdian masyarakat yang inovatif telah dilaksanakan oleh Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP UNRI), yang dipimpin oleh Dr. Rumyeni, M.Sc. Bersama dengan timnya yang beranggotakan Nita Ramayanti, M.Comm, Ikhma Zurani, M.I.Kom, dan Sesdia Angela, S.Sos, M.I.Kom, mereka menyelenggarakan pendampingan literasi media internet untuk program Sinergi Sejuta UMKM di Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diadakan pada tanggal 3 Agustus 2023 dan bertujuan untuk memperkuat potensi bisnis lokal, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan memberikan pemahaman tentang literasi media internet dan penerapannya dalam strategi pemasaran.
Melalui serangkaian kegiatan workshop, pelatihan, dan pendampingan individual, tim dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNRI memberikan panduan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Bengkalis tentang bagaimana memanfaatkan media internet dengan efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing bisnis lokal.
Rumyeni, sebagai pemimpin program pengabdian ini, mengungkapkan, "Kami sangat bangga dapat memberikan kontribusi nyata bagi UMKM di Kabupaten Bengkalis melalui pendampingan literasi media internet ini. Dalam era digital yang terus berkembang, literasi media internet menjadi kunci untuk memanfaatkan teknologi dengan bijaksana dan meraih peluang yang lebih besar."
Dalam rangka mendukung pengembangan UMKM di Bengkalis, Sekretaris Bappeda H. Syahrudin, S.Si menyampaikan harapannya untuk keberlanjutan kerjasama ke depan. Beliau berharap agar kolaborasi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan guna memajukan sektor UMKM di daerah ini.
Peserta program merespons positif kegiatan ini, mengakui bahwa pendampingan literasi media internet telah membantu mereka memahami strategi pemasaran yang tepat dan menciptakan kehadiran yang lebih kuat dalam dunia digital.
Program pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM dan ekonomi lokal di Kabupaten Bengkalis, serta menjadi langkah awal untuk memperkuat keterampilan digital dan daya saing bisnis bagi para pelaku UMKM.(rls)