Dihadiri Gubri Abdul Wahid, Alumni IKA IAIN/UIN Suska Riau Gelar Halal Bihalal

Administrator
544 view
Gubri Abdul Wahid saat Foto Bersama Alumni IKA IAIN/UIN Suska Riau.

Pekanbaru - Halal bi halal Ikatan Alumni (IKA) IAIN/UIN Sultan Syarif Kasim Riau antusias mengikuti acara halal bi halal alumni yang mengusung tema "Merawat Tuah, Menjaga Marwah" digelar di Gedung Serindit Komplek Gubernuran di Pekanbaru, Selasa (22/4/2025).

Selain dihadiri Ketua IKA UIN yang sekaligus Gubernur Riau H Abdul Wahid S.Pdi, M.Si, juga dihadiri sejumlah pejabat yang merupakan alumni dari UIN Suska, seperti Ade Hartarto Bupati Inhu, DR Misharti Wakil Bupati Kampar, dan salah satu kepala daerah di Kepulauan Riau.

Hadir juga mantan Sekdako Pekanbaru HM Jamil, S.Ag, M.Si yang juga alumni UIN Suska Riau, sekaligus merupakan Ketua Panitia halal bi halal IKA UIN 2025.

Kemudia, hadir juga Rektor UIN saat ini, Prof DR Khairunnas Rajab, Direktur Pasca Sarjana UIN Prof. DR Ilyas Husti, rektor UIN di masanya seperti Prof DR Munzir Hitami, Prof DR HM Nazir, ada juga DR Alaidin Koto, dan sejumlah mantan dekan dan dosen-dosen senior.

Selain itu hadir Ketua DPRD Riau, Kadarismanto, Unsur Fokopimda Riau lainnya dan ribuan alumni serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu Abdul Wahid saat menyampaikan sambutannya baik sebagai Gubri dan Ketua IKA UIN sedikit bernostalgia masa dirinya kuliah di UIN angkatan 2000.

Wahid mengungkapkan kebanggaannya sebagai bagian dari almamater tersebut IKA UIN Suska.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Wahid mengenang masa-masa kuliahnya yang penuh perjuangan. Ia tak sungkan menceritakan pengalamannya bagaimana ia mencari uang sambil berkuliah.

"Saya tidak pernah malu. Justru saya bangga karena dari UIN saya belajar hidup," ungkapnya.

Diapun dengan penuh kelakar menyampaikan terkait skiripsinya yang menurut pembimbingnya asfek bahasannya terlalu meluas.

Ia juga mengaku kesulitan menyusun skripsi walaupun akhirnya selesai. "Itupun bukan karena saya pintar, karena kebaikan hati pembimbing dan dosen hingga saya lulus," katanya dengan penuh kelakar.

Ia juga menyampaikan bagaimana karakter mahasiswa UIN, tukang demo dan sering dikejar-kejar polisi.

Wahid juga menyampaikan agar dosen UIN tidak banyak memberikan tugas ke mahasiswa, sehingga mahasiswa itu bisa mandiri. "Tak usah banyak-banyak tugas, kemandirian itu penting, tapi juga tidak berarti mahasiswa tidak ada tugas," katanya.

Gubri Wahid meyakini bahwa UIN Suska Riau sekarang dan kedepan adalah kampus perjuangan yang telah dan akan banyak melahirkan tokoh penting di berbagai bidang.

Ia mengajak para alumni untuk tidak ragu tampil di ruang publik, termasuk di bidang politik dan pemerintahan. Ia pun merasa bangga melihat semakin banyak alumni UIN yang menduduki posisi strategis sebagai kepala daerah dan pejabat publik lainnya.

"Kalau saya bisa jadi Gubernur, itu bukti bahwa alumni UIN juga bisa dipercaya. Jangan ragu, jangan minder. Kita punya nilai dan karakter yang kuat," tegasnya, menyemangati para alumni untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Abdul Wahid juga mengungkapkan bahwa motivasinya berkuliah di UIN Suska bukan semata-mata untuk mencari pekerjaan, melainkan untuk memperluas wawasan dan membangun jaringan. Bahkan, hingga saat ini katanya, ia mengaku belum pernah menggunakan ijazahnya untuk melamar pekerjaan.

"Saya kuliah di UIN, dan saya tidak pernah menyesal. UIN membentuk karakter saya menjadi seperti sekarang ini," ungkapnya.

Gubernur Wahid mengajak seluruh alumni UIN Suska untuk bersatu padu membangun Provinsi Riau yang ia pimpin.

Walaupun kata Wahid berguyon sebanyak ini alumni UIN tidak yakin semua mendukungnya saat calon Gubri kemarin. "Segini banyak alumni UIN saya tak yakin semua mendukung saya, ya tapi sudahlah," ujarnya setengah bergurau.

Yang terpenting tambahnya, mendukung pembangunan, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi daerah. Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi Riau dapat mencapai 8% dengan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para alumni UIN Suska.

Saya tentu tidak ingin memalukan almamater UIN Suska dalam kepemimpinan ini. Saya berusaha meninggalkan lagacy yang baik," katanya.

Sementara itu, Rektor UIN Suska Riau, Khairunas Rajab dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangganya terhadap sosok Abdul Wahid, alumni UIN Suska yang kini memimpin Provinsi Riau. Ia menegaskan bahwa Abdul Wahid adalah bukti nyata bahwa lulusan IAIN/UIN, yang selama ini dikenal mencetak sarjana-sarjana di bidang keagamaan, juga mampu tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin hebat di berbagai bidang.

"IAIN/UIN memiliki banyak alumni hebat yang patut dibanggakan. Sudah saatnya kita bersinergi, membangun kekuatan bersama, dan menunjukkan bahwa IAIN/UIN adalah tempat lahirnya orang-orang luar biasa," pungkas Rektor, mengajak para alumni untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Abdul Wahid juga diberi penghargaan oleh Alumni yanh diserahkan langsung oleh Rektor masa Abdul Wahid kuliah yakni HM Nazir Karim.

Sebagai penutup acara, para hadirin disuguhi video dokumenter yang menggambarkan perjalanan panjang UIN Suska dari masa ke masa. Video tersebut juga menampilkan cuplikan perjalanan karier Gubernur Abdul Wahid, yang menjadi inspirasi bagi para alumni untuk terus berkarya dan mengukir prestasi di berbagai bidang. ***

Penulis
: Administrator
Editor
: Rj1
Tag: