RIAUJURNAL.COM, Teluk Kuantan - Mantan Kepala Desa Serosa Darwis mengaku difitnah oleh pemberitaan disalah satu media online. Menurutnya, tuduhan tersebut sangat merugikan nama baiknya dan ia pun bersiap menempuh upaya hukum.
Kepada Riaujurnal.com, Selasa (28/03/2023) malam, Darwis yang didampingi beberapa anggota keluarganya mengaku dirinya tidak ada dikonfirmasi oleh si pembuat berita. Dan langsung menyebut yang bukan-bukan di dalam berita seolah-olah dirinya melakukan penggelapan dana Desa dari bantuan Corporate Social Responbility (CSR) dari tiga perusahaan PT TAL, Udaya Loh Jinawi dan Koperasi Guna Karya diperiode 2015-2021.
Padahal, menurut Darwis, semua bantuan itu, sudah menjadi beberapa fasilitas umum. Dan dirinya tidak ada mengambil keuntungan dari sejumlah pembangunan fasilitas umum yang bersumber dari dana CSR tersebut.
''Saya siap menunjukkan apa-apa saja fasilitas umum itu. Saya pun siap jika diperiksa soal masalah ini. Namun cara pemberitaan di media online itu sudah mencemarkan nama baik saya. Saya tak diberi ruang untuk menjawab. Saya akan lakukan upaya hukum,'' jelasnya.
Apalagi menurut Darwis ada juga dugaan upaya pemerasan terkait pemberitaan tersebut terhadap dirinya. Sementara bukti-bukti sedang dikumpulkan untuk menempuh upaya hukum nantinya.
''Ada kesan seperti itu (upaya pemerasan) kepada saya. Mereka pun sudah menyebut angka untuk meredam pemberitaan itu. Ya bukti-bukti sedang kita dikumpulkan," pungkasnya.