RIAUJURNAL.COM - Ada beberapa penyebab persneling mobil keras yang wajib setiap pemilik kendaraan pahami, namun seringkali hal ini terjadi karena adanya masalah pada bagian transmisi atau berhubungan dengan usia pemakaian.
Seringkali, gangguan ini terjadi pada kendaraan dengan transmisi manual sehingga mengakibatkan perpindahan gigi menjadi lebih keras.
Namun jangan khawatir, sebab selalu ada banyak cara memperbaiki persneling mobil yang keras agar mobil dapat kembali dikendarai dengan nyaman dan aman.
Penyebab Persneling Mobil Keras dan Cara Memperbaikinya
Ada beberapa penyebab persneling mobil keras yang wajib setiap pemilik kendaraan pahami, namun seringkali hal ini terjadi karena adanya masalah pada bagian transmisi atau berhubungan dengan usia pemakaian.
Seringkali, gangguan ini terjadi pada kendaraan dengan transmisi manual sehingga mengakibatkan perpindahan gigi menjadi lebih keras.
Apa penyebab persneling mobil keras?
Persneling mobil adalah sebuah sistem hidrolik di dalam kendaraan yang memungknkan pengendara untuk melakukan pergantian arah putaran dan juga kecepatan.
Hal inilah yang membuat sistem roda pada mobil dapat menyalurkan tenaga mekanis dengan gaya putar tinggi namun dengan kecepatan yang rendah.
Gangguan ini dapat terasa saat melakukan oper gigi pada mobil terutama pada transmisi manual seperti MPV dan sedan. Terlebih saat tuas transmisi bergerak dengan tujuan untuk oper gigi dan mulai terasa berat sehingga sulit untuk bergerak maju dan mundur dari posisi netral.
Walaupun sering terjadi pada mobil dengan transmisi manual, nyatanya mobil dengan transmisi otomatis (matic) juga dapat terjadi gangguan persneling keras terutama saat kondisi macet ataupun menanjak.
Karena itulah, penting untuk mengetahui penyebab persneling mobil keras sehingga dapat dihindari dan diminimalisir agar kegiatan berkendara menjadi jauh lebih aman dan nyaman. Beberapa penyebab persneling mobil tidak bisa masuk antara lain adalah:
1. Oli transmisi yang kotor
Seringkali gigi sulit masuk pada transmisi manual disebabkan oleh oli transmisi yang mengalami penumpukan kotoran dan tidak rutin dibersihkan. Seharusnya, oli transmisi harus rutin diganti setidaknya saat jarak tempuh mobil sudah mencapai 10.000 km.
Namun jika oli transmisi tidak pernah dilakukan penggantian, tentu cairan tersebut akan semakin kotor sehingga menyebabkan persneling mobil keras. Selain jarak tempuh, salah satu waktu yang tepat untuk mengganti oli adalah ketika warnanya sudah coklat tua seperti terbakar.
Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu tak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
2. Adanya masalah pada sistem transmisi
Penyebab gigi persneling mobil keras lainnya seringkali karena sistem transmisinya sudah tidak lagi dapat berfungsi dengan baik. Bisa karena spring pada piston mobil mengalami patah ataupun karena hal lainnya. Semua jenis mobil baik manual maupun matic dapat berpotensi memiliki kerusakan ini.
Jika terjadi masalah pada sistem transmisi maka kamu perlu untuk membawanya service langsung ke teknisi yang berpengalaman di bengkel untuk segera melakukan penggantian komponen yang dibutuhkan.
3. Oli berkurang
Jumlah oli yang kurang di dalam kopling umumnya akan menyebabkan master kopling terasa lebih loss dan tidak dapat kembali lagi ke posisi awal.
Seringkali, kurangnya cairan oli ini dapat terjadi karena adanya kebocoran terutama pada bagian segel poros baik itu input maupun output sehingga harus mendapatkan perhatian secara seksama.
4. Kampas kopling aus
Penyebab persneling mobil keras yang sangat mungkin untuk terjadi yaitu adalah kampas kopling yang sudah aus sehingga proses transmisi atau pindah gigi menjadi lebih sulit.
Kondisi kampas kopling juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan karena tugasnya cukup krusial yaitu untuk menyambungkan dan memutus tenaga putar dari mesin ke bagian transmisi.
Lakukan cek rutin kampas kopling secara berkala untuk mencegah aus, sebab jika hal tersebut sudah terjadi, biaya perbaikannya akan menjadi lebih mahal.
5. Kerusakan pada bagian kabel tuas persneling
Kabel tuas persneling yang pecah atau rusak dapat menjadi penyebab persneling mobil tidak bisa masuk. Umumnya kerusakan ini terjadi karena adanya faktor usia terlebih jika kendaraan tersebut sudah diatas 10 tahun. Jadi, jika persneling sudah mulai terasa seret maka kamu perlu untuk melakukan pengecekan dan menggantinya segera dengan yang baru.
6. Getas pada bushing tuas persneling
Penyebab persneling mobil keras lainnya yaitu adalah getas yang terjadi pada bagian Bushing tuas persneling (karet) akibat usia pemakaian yang sudah tidak lagi sesuai. Inilah yang menyebabkan mobil susah masuk gigi dan sulit untuk melakukan transmisi sehingga harus segera diperbaiki.
Cara memperbaiki persneling mobil yang keras
Jika memang sudah terlanjur terjadi, maka ada beberapa cara memperbaiki persneling mobil yang keras sehingga dapat kembali digunakan dengan aman dan nyaman, diantaranya adalah:
1. Rutin mengganti oli transmisi
Kunci dan cara memperbaiki persneling mobil yang keras paling utama adalah dengan rutin mengganti oli transmisi. Sebab, kegiatan ini merupakan kunci utama untuk mempengaruhi performa mesin sehingga dapat berfungsi dengan optimal saat dikendarai.
Umumnya, oli transmisi rutin diganti setiap jarak tempuh mobil mencapai lebih dari 10.000 km. Selain itu oli gardan juga perlu diganti secara rutin karena itulah sangat penting untuk melakukan pengecekan transmisi secara berkala.
2. Melakukan perawatan berkala untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan
Selain ganti oli gardan dan oli transmisi secara berkala, sangat penting untuk melakukan perawatan rutin setidaknya setiap jarak tempuh mobil mencapai 20.000 km. Beberapa perawatan berkala ini dapat dilakukan pada komponen mesin mulai dari plat kopling, hingga synchromesh ring.
Sebab, jika bagian synchromesh ring tidak diperhatikan dan mengalami aus tentu proses penyamaan kecepatan diantara masing-masing roda gigi akan semakin sulit sehingga gigi persneling tentu akan menjadi susah masuk.
3. Mengganti komponen yang sudah mulai aus
Walaupun memang akan dikenakan harga yang cukup mahal, cara memperbaiki persneling mobil yang keras jika komponen di dalam mesin sudah mulai aus adalah dengan menggantinya dengan yang baru terutama untuk kampas kopling.
Selain itu jika ada komponen yang berhubungan dengan baikan transmisi lainnya dan mengalami aus maka sangat penting untuk diganti agar mobil dapat kembali dikendarai dengan nyaman.
Namun segala kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan mengganti komponen yang mengalami rusak atau aus dengan yang baru serta rutin melakukan perawatan agar mobil dapat dikendarai dengan aman dan nyaman dalam waktu yang lebih lama.***
Sc: lifepal