Dalam peninjauan sekaligus kunjungan kerja ini, ikut mendampingi Kepala DKP Pekanbaru yang baru saja dilantik Pj Wali Kota Pekanbaru sebagai kepala dinas defenitif ini didampingi Sekretaris DKP Adi Lesmana, Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ismail, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan, Yarnengsih Alam juga Kasubag Umum Dede Sulaiman.
Pertama sekali, Maisisco melakukan peninjauan ke lokasi Si Cantig yang merupakan lahan aplikasi pertanian milik Pemerintah Kota Pekanbaru di bawah pengawasan Dinas Ketahanan (DKP) Kota Pekanbaru.
Di tempat ini, Kepala Dinas Maisisco tampak berdiskusi bersama sekretaris Disketapang maupun kepala bidang juga kelompok tani penggarap dalam upaya memastikan program kerja apa yang bisa disinergikan untuk memastikan lahan ini siap mendukung upaya pemerintah untuk penguatan ketahanan pangan.
Selain meninjau seluruh bagian lokasi lahan pertanian seluas hampir 5 hektare ini, Maisisco juga melakukan diskusi dengan para petani penggarap lahan di kawasan SiCantig.
Maisisco mempertanyakan perihal kendala apa yang dihadapi oleh para petani di areal Si Cantig.
Para petani yang berasal dari dua kelompok besar ini menjelaskan seputar kendala ketersediaan air yang sangat terbatas saat ini.
Selain itu, para petani juga menjelaskan perubahan cuaca yang terjadi rentan menyebabkan hama pada tanaman.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian Maisisco adalah pola pemanfaatan lahan yang diharapkan bisa mendukung terciptanya ketahanan pangan.
Jon Hendri dan Pak De, dua perwakilan petani mengungkapkan kalau saat ini, hampir sebagian besar lahan yang digarap oleh para petani sudah merata selesai dipanen.
"Terakhir kita panen melon, gambas, kacang panjang dan timun," jelas Pak De.
Beberapa komoditas yang saat ini masih dalam tahap tumbuh kembang di antaranya adalah semangka, cabai, kacang panjang, jagung dan beberapa komoditas lainnya.
"Kalau saya khusus menanam pepaya california, jagung dan timun," ungkap Jon Hendri.
Maisisco pun menjelaskan tentang pengalaman banyak petani pepaya, yang menurut dia, sangat membuka peluang untuk memberikan kesejahteraan kepada petaninya.
"Kalau tanam pepaya california ini, biasanya begitu panen, itu sudah sejahtera, karena permintaan pepaya calofornia di Riau ini tinggi," jelas Maisisco.
"Mudah-mudahan, petani pepaya california di Si Cantig ini juga bisa lebih sejahtera dan maju," kata dia.
Di Si Cantig, Maisisco juga meninjau fasilitas kandang ternak.
Di tempat ini, Maisisco berkeinginan ada ternak kambing, mengingat ketersediaan lahan dan pakan ternak.
Maisisco juga mengajak para petani setempat bekerja sama dengan Pemko Pekanbaru untuk melakukan budidaya tanaman cabai.
"Kami ingin mengajak petani di Si Cantig ini, apakah siap untuk membantu pemerintah bekerja sama mengembangkan budidaya cabai," lugas Maisisco yang ternyata mendapat sambutan hangat dari para petani.
"Kami siap Pak, kalau pemerintah ingin melakukan itu, kita bisa membantu," ungkap Pak De yang ternyata punya pengalaman melakukan penanaman cabai merah.
Tinjau Lahan Pemuri di OkuraSelain berkunjung ke areal Si Cantig, pada siang tadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan jajaran juga melakukan kunjungan ke lahan pertanian yang dikelola Petani Muda Riau (Pemuri) yang dikelola oleh Ade Daulay yang tak lain juga Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Pekanbaru, Sarana Pangan Madani (SPM).
Di tempat ini, Kadis DKP Maisisco tak lupa mengajak para generasi muda untuk bisa memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan yang produktif.
Maisisco menjelaskan, dengan luas lahan yang tersedia, banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan.
Dia juga menginisiasi agar Pemuri juga memanfaatkan upaya-upaya mekanis dalam meningkatkan produktivitas pangan.
"Kami mengajak Pemuri dan Petani Milenial untuk membantu penguatan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru," ajak Maisisco kepada Ade Daulay.
Pada kesempatan itu, Kadis DKP Maisisco dan rombongan juga melihat progres pembangunan rumah bibit bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang rencananya akan digunakan untuk pembibitan cabai dan bawang merah.