RIAUJURNAL.COM, Pekanbaru -- Dalam rangka membangun komunikasi dan sinergi percepatan akselerasi pembangunan Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso bersilaturahmi ke DPRD Provinsi Riau, Senin (19/04/2021).
Silaturahim yang digelar di ruang rapat DPRD Provinsi Riau itu juga diikuti oleh Asisten II Setda Bengkalis beserta Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Bengkalis.
Kedatangan orang nomor satu dan nomor dua Bengkalis tersebut disambut langsung Wakil Ketua Hardianto bersama anggota DPRD Provinsi Riau dapil Bengkalis, Dumai dan Meranti yaitu Yanti Komalasari, Iwandi, dr. Sunaryo, Eddy Mohammad Yatim, Misliadi, Farida Sa'ad, Almainis, dan Abdul Kasim.
Kasmarni sambutan kedatangannya itu selain menjalin silaturahim berkolaborasi dan sinergi antara Pemkab Bengkalis dengan DPRD Provinsi Riau juga menyampaikan mohon dukungan serta bantuan kepada DPRD Provinsi Riau dalam upaya mempercepatkan pembangunan di Negeri Junjungan.
Menurut Kasmarni, silaturahim itu momentum yang menjalin komunikasi dan sinergi antara eksekutif dan legislatif.
Sebab menurutnya sebagai bupati dan wakil bupati membutuhkan dukungan kinerja yang besar dari rekan-rekan anggota DPRD baik kabupaten maupun provinsi.
“Tidak bisa eksekutif berjalan sendiri. Karena percaya diri disegala sektor pembangunan harus ada kebersamaan dan gotong royong dari semua pihak. Semoga kedepan niat kami membangun Kabupaten Bengkalis yang bermarwah dan sejahtera dapat terwujud dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Bengkalis memaparkan sejumlah isu penting Kabupaten Bengkalis dan melakukan sejumlah program dan kegiatan dari berbagai sektor tahun 2022.
Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis juga berharap Pemerintah Provinsi Riau juga bisa memperhatikan jumlah tonase untuk Pelabuhan Penyeberangan Roro Air Putih-Sungai Selari.
"Saat ini harga sawit di Bengkalis memiliki harga yang rendah diakibatkan jumlah tonase yang masuk tidak hanya harga bahan pokok dan pangan di Bengkalis juga bisa dibilang relatif tinggi maka dari itu kami menginginkan Pemerintah Provinsi bisa membicarakan dan membahas hal itu," ujar Bagus Santoso.
Bagus juga meminta pemerintah Provinsi Riau untuk memberikan akses pelayanan 24 jam terhadap penyeberangan Roro Dumai-Rupat.
"Selain itu, pendapatan dari hasil penyeberangan tersebut juga kami mohon agar bisa menjadi bagian dari pemasukan Kabupaten Bengkalis," ungkap Bagus.
Saat melakukan bersilaturahmi di DPRD Provinsi Riau, Kasmarni dan Bagus Santoso, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Riau melalui kunjungan kerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis di DPRD Provinsi Riau. Dimana selama ini tidak ada Kepala Daerah melakukan hal tersebut. (rls)