Pendidikan

Taja Pelatihan Communication Skill, Tim Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Ikom Fisip UNRI Sasar Pokdarwis Pelalawan

Administrator
857 view

RIAUJURNAL.COM - Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau (UNRI) melakukan kegiatan pengabdian di Kabupaten Pelalawan tepatnya Aula Dinas Pariwisata dan Olahraga. Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi Dosen. Terdiri dari pendidikan, pengajaran, juga pengabdian.

Terlaksana pada Selasa (25/10/2022), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menjadi target sasarannya. Sebenarnya, sadar wisata adalah peran penting masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan. Posisinya bisa sebagai tuan rumah dari wisata setempat ataupun wisatawan.


Tim Pengabdian ini diketuai oleh Dr. Tantri Puspita Yazid, S.I.Kom, MA. Ada juga tim dosen, antara lain Tutut Ismi Wahidar, S.I.Kom, M.I.Kom, Dr. Ringgo Eldapi Yozani, S.I.Kom, M.I.Kom, Ikhma Zurani, M.I.Kom, serta Sestia Anggela, M.I.Kom.

Dalam prosesnya, acara dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pelalawan. Hadir pula Pokdarwis, perwakilan Karang Taruna, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Juga Wakil Dekan I Bidang Akademi dan Koordinator Program Magister Fisip UNRI. Masing-masing Dr. Belli Nasution, S.IP, MA dan Dr, Welly Wirman, S.IP, M.Si.

Usung tema Pelatihan Communication Skill bagi Pokdarwis Kabupaten Pelalawan, antusiasme peserta sangat terlihat. Tim berusaha memberikan pemahaman dan pelatihan terkait objek wisata yang ada di Pelalawan.

Materi diberikan melalui tiga metode. Ada ceramah, diskusi, serta tanya jawab untuk memaparkan pentingnya mengelola pesan. Pun menanamkan kenangan atau pengalaman bagi wisatawan agar kembali berkunjung ke wisata setempat. Sehingga, Pokdarwis harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik guna menjelaskan hal tersebut. Dilihat dari konsep, seorang komunikator harus bersikap bijak. Khususnya dalam memasarkan produk wisata. Karena dengan begitu, pelanggan dapat tertarik menggunakan produk wisata.

Tak hanya itu, pemanfaatan media sosial sebagai alat penyebar informasi disinyalir dapat menjangkau khalayak yang luas. Keuntungannya, banyak orang yang mengetahui macam-macam objek wisata di Pelalawan. Satu di antaranya adalah Ombak Bono yang terkenal hingga kancah nasional.

“Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi Pokdarwis dalam pengelolaan pesan dan pemanfaatan media sosal untuk menyebarluaskan informasi terkait objek wisata di Pelalawan. Sehingga makin banyak kemudahan masyarakat untuk mengenal objek wisata tersebut,” pungkas Tantri.***

Editor
: Rj1
Tag: